TUGAS SOFTSKILL
PRILAKU MONSUMEN
NAMA :
ANDY WIJAYA
NPM :10212867
KELAS : 3EA02
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
PEMBELIAN
PRODUK
PENGARUH KELUARGA DALAM PEMBELIAN
PRODUK
PENGARUH KELOMPOK DALAM PEMBELIAN
PRODUK
KRITIK DAN SARAN
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
Dengan
melihat definisi individu,kepribadian dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
saya berharap dapat memberikan tambahan wawasan kepada pembaca sehingga dapat
menambah wawasan
Pengertian Pembelian
adalah Suatu pristiwa atau tindakan yang dilakukan
oleh dua belah pihak dengan tujuan menukarkan barang atau jasa dengan
menggunakan alat transaksi yang sah dan sama-sama memiliki kesepakatan dalam
transaksinya, dalam pembelian terkadang akan terjadi tawar menawar antara
pembeli dan penjual hingga mendapatkan kesepakatan harga yang kemudian akan
melakukan transaksi penukaran barang atau jasa dengan alat tukar yang sah dan
di sepakati kedua belah pihak
Tugas Pembelian :
- Melakukan transaksi pembelian pada watu dan tempat yang tepat
- Barang yang dibeli memiliki manfaat dan fungsi yang diperlukan
- Sebelum membeli membandingkan harga dari tempat yang berbeda
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan pembelian barang atau jasa
- Barang yang dibeli kemungkianan dapat dijual kembali
- Sebelum membeli lakukan periksalah harga pasar yang ada
Manfaat Pembelian :
- Mendapatkan barang hasil pembelian
- Dapat memenuhi kebutuhan melalui pembelian
- Hasil Pembelain dapat bermanfaat
- Penjual mendapatkan hasil dari penjualannya
Jenis-Jenis Pembelian :
- Pembelian Secara Cash atau tunai adlah pembelian yang dilakukan sekali transaksi dengan menerima barang yang di beli dan memberikan uang sebagai alat tukar yang sesuai dengan jumlah yang disepakati
- Pembelian Credit atau Berkala adal pembelian yang dilakukan lebih dari satu kali transaksi, pada transaksi pertama pembeli memberika sejumlah uang sebagai uang muka dan penjual memberikan barang yang di beli dengan catatan akan terjadi pembeyaran kedua
Produk adalah sesuatu yang dapat
ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dipakai, dimiliki, atau dikonsumsikan
sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Dari pengertian ini dapat
disimpulkan bahwa hampir semua yang termasuk produksi adalah benda nyata yang dapat dilihat, diraba, dan
dirasakan. Karena produk adalah benda ril, maka jenisnya cukup
banyak. Secara garis besar jenis-jenis produk bisa kita perinci menjadi
dua jenis, yaitu produk konsumsi dan produk industri. Produk konsumsi (consumer products) adalah barang
yang dipergunakan oleh konsumen akhir atau rumah tangga dengan maksud tidak
untuk dibisniskan atau dijual lagi.
Keputusan konsumsi keluarga melibatkan setidaknya lima peranan yang dapat
didefinisikan. Peranan-peranan ini mungkin dipegang oleh suami, istri, anak,
atau anggota lain dalam rumah tangga. Peranan ganda atau aktor ganda adalah
normal.
- Penjaga pintu (gatekeeper). Inisiator pemikiran keluarga mengenai pembelian produk dan pengumpulan informasi untuk membantu pengambilan keputusan
- Pemberi pengaruh (influencer). Individu yang opininya dicari sehubungan dengan kriteria yang harus digunakan oleh keluarga dalam pembelian dan produk atau merek mana yang paling mungkin cocok dengan kriteria evaluasi itu
- Pengambil keputusan (decider). Orang dengan wewenang dan / atau kekuasaan keuangan untuk memilih bagaimana uang keluarga akan dibelanjakan dan produk atau merek mana yang yang akan dipilih.
- Pembeli (buyer). Orang yang bertindak sebagai agen pembelian: yang mengunjungi toko, menghubungi penyuplai, menulis cek, membawa produk kerumah, dan seterusnya.
- Pemakai (user). Orang yang menggunakan produk
Pemasar
perlu berkomunikasi dengan pemegang masing-masing peranan. Anak misalnya,
adalah pemakai serealia, mainan, pakaian, dan banyak produk lain, tetapi
mungkin bukan pembeli. Salah satu atau kedua orangtua mungkin merupakan
pengambil keputusan dan membeli, walaupun anak mungkin penting sebgai pemberi
pengaruh dan pemakai.
Peranan
memberi pengaruh mungkin dipegang oleh orang yang paling ahli. Sebagai contoh,
orangtua mungkin menjadi pengambil keputusan mengenai mobil mana yang mereka
akan beli, tetapi remaja kerp memainkan peranan utama sebagai penjaga pintu
informasi dan sebagai pemberi pengaruh karena pengetahuan yang lebih banyak
mengenai unjuk kerja, cirri produk, atau norma social.
Kelompok mempengaruhi proses
pembelian dengan dua cara:
- Kelompok mempengaeuhi pembelian yang dibuat oleh seorang konsumen
- Anggota-anggota kelompok seringkali membuat keputusan bersama-sama.
Kelompok acuan adalah seorang
individu atau sekelompok orang yang secara nyata mempengaruhi perilaku
seseorang. Kelompok acuan digunakan seseorang sebagai dasar untuk
perbandingan atau sebuah referensi dalam membentuk respons afektif dan kognitif
dan perilaku dan akan memberikan standar dan nilai yang akan mempengaruhi
perilaku seseorang .
Dalam perspektif pemasaran, kelompok
acuan adalah kelompok yang berfungsi sebagai referensi bagi seseorang
dalam keputusan pembelian dan konsumsi.
Jenis-jenis kelompok acuan :
- Kelompok formal dan informal
Kelompok formal : kelompok yang
memiliki struktur organsasi secara tertulis dan keanggotaan yang terdaftar
secara resmi
Kelompok informal : kelompok yang
tidak memiliki struktur organisasi secara tertulis dan resmi, sifat keanggotaan
tidak tercatat.
- Kelompok primer dan sekunder
Kelompok primer : kelompok dengan
keanggotaan yang terbatas, interaksi antaranggota secara langsung tatap muka,
memiliki ikatan emosional anatar anggota dan adanya kesamaan dalam nilai dan
sikap serta perilaku.
Kelompok sekunder : kelompok yang
memiliki ikatan yang lebih longgar dari kelompok primer, antar anggota kelompok
memiliki pengaruh kecil terhadap anggota lainnya.
- Kelompok aspirasi dan disosiasi
Kelompok aspirasi : kelompok yang
memperlihatkan keinginan untuk mengikuti norma, nilai atau perilaku orang lain
yang dijadikan kelompok acuannya.
Kelompok disosiasi : seseorang atau
kelompok yang berusaha untuk menghindari asosiasi dengan kelompok acuan.
Tiga macam pengaruh kelompok acuan :
- Pengaruh normatif : pengaruh dari kelompok acuan terhadap seseorang melalui norma-norma sosial yang harus dipatuhi dan diikuti.
Pengaruh normatif akan semakin kuat
terhadap seseorang untuk mengikuti kelompok acuan jika ada tekanan kuat untuk
mematuhi norma-norma yang ada, penerimaan sosial sebagai motivasi kuat, dan
produk dan jasa yang dibeli akan terlihat sebagai simbol dari norma sosial.
- Pengaruh ekspresi nilai : kelompok acuan akan mempengaruhi seseorang melalui fungsinya sebagai pembawa ekspresi nilai.
- Pengaruh informasi : kelompok acuan akan mempengaruhi pilihan produk atau merek dari seseorang konsumen karena kelompok acuan tersebut sangat dipercaya sarannya karena ia memiliki pengetahuan dan informasi yang lebih baik.
Beberapa kelompok acuan yang terkait
dengan konsumen :
v Kelompok persahabatan
v Kelompok belanja
v Kelompok kerja
v Kelompok atau masyarakat
maya
v Kelompok pegiat konsumen
KRITIK DAN SARAN
dengan melihat factor-faktor yang
mempengaruhi pembelian suatu produk oleh konsumen/ individu,hendaknya kita
harus tetap memilih yang terbaik tanpa harus memboros-boroskan uang, karena
uang akan kurang jika digunakan untuk memenuhi gaya hidup.
PENUTUP
Sekian yang bisa saya informasikan,kalau ada kata-kata yg kurang berkenang mohon di maklumi adanya,terimakasih.
Sekian yang bisa saya informasikan,kalau ada kata-kata yg kurang berkenang mohon di maklumi adanya,terimakasih.
Daftar
Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar