Sabtu, 03 Januari 2015

pengaruh pembelian suatu produk




TUGAS SOFTSKILL PRILAKU MONSUMEN



NAMA            : ANDY WIJAYA
NPM               :10212867
KELAS          : 3EA02

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN
PEMBELIAN
PRODUK
PENGARUH KELUARGA DALAM PEMBELIAN PRODUK
PENGARUH KELOMPOK DALAM PEMBELIAN PRODUK
KRITIK DAN SARAN
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

PENDAHULUAN
            Dengan melihat definisi individu,kepribadian dan faktor-faktor yang mempengaruhinya saya berharap dapat memberikan tambahan wawasan kepada pembaca sehingga dapat menambah wawasan 

Pengertian Pembelian adalah Suatu pristiwa atau tindakan yang dilakukan oleh dua belah pihak dengan tujuan menukarkan barang atau jasa dengan menggunakan alat transaksi yang sah dan sama-sama memiliki kesepakatan dalam transaksinya, dalam pembelian terkadang akan terjadi tawar menawar antara pembeli dan penjual hingga mendapatkan kesepakatan harga yang kemudian akan melakukan transaksi penukaran barang atau jasa dengan alat tukar yang sah dan di sepakati kedua belah pihak

Tugas Pembelian :

  • Melakukan transaksi pembelian pada watu dan tempat yang tepat
  • Barang yang dibeli memiliki manfaat dan fungsi yang diperlukan
  • Sebelum membeli membandingkan harga dari tempat yang berbeda
  • Bertanggung jawab atas pelaksanaan pembelian barang atau jasa
  • Barang yang dibeli kemungkianan dapat dijual kembali
  • Sebelum membeli lakukan periksalah harga pasar yang ada

Manfaat Pembelian :

  1. Mendapatkan barang hasil pembelian 
  2. Dapat memenuhi kebutuhan melalui pembelian
  3. Hasil Pembelain dapat bermanfaat
  4. Penjual mendapatkan hasil dari penjualannya

Jenis-Jenis Pembelian :

  1. Pembelian Secara Cash atau tunai adlah pembelian yang dilakukan sekali transaksi dengan menerima barang yang di beli dan memberikan uang sebagai alat tukar yang sesuai dengan jumlah yang disepakati
  2. Pembelian Credit atau Berkala adal pembelian yang dilakukan lebih dari satu kali transaksi, pada transaksi pertama pembeli memberika sejumlah uang sebagai uang muka dan penjual memberikan  barang yang di beli dengan catatan akan terjadi pembeyaran kedua
 
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dipakai, dimiliki, atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Dari pengertian ini dapat disimpulkan bahwa hampir semua yang termasuk produksi adalah benda nyata yang dapat dilihat, diraba, dan dirasakan. Karena produk adalah benda ril, maka jenisnya cukup banyak. Secara garis besar jenis-jenis produk bisa kita perinci menjadi dua jenis, yaitu produk konsumsi dan produk industri. Produk konsumsi (consumer products) adalah barang yang dipergunakan oleh konsumen akhir atau rumah tangga dengan maksud tidak untuk dibisniskan atau dijual lagi.
Keputusan konsumsi keluarga melibatkan setidaknya lima peranan yang dapat didefinisikan. Peranan-peranan ini mungkin dipegang oleh suami, istri, anak, atau anggota lain dalam rumah tangga. Peranan ganda atau aktor ganda adalah normal.
  1. Penjaga pintu (gatekeeper). Inisiator pemikiran keluarga mengenai pembelian produk dan pengumpulan informasi untuk membantu pengambilan keputusan
  2. Pemberi pengaruh (influencer). Individu yang opininya dicari sehubungan dengan kriteria yang harus digunakan oleh keluarga dalam pembelian dan produk atau merek mana yang paling mungkin cocok dengan kriteria evaluasi itu
  3. Pengambil keputusan (decider). Orang dengan wewenang dan / atau kekuasaan keuangan untuk memilih bagaimana uang keluarga akan dibelanjakan dan produk atau merek mana yang yang akan dipilih.
  4. Pembeli (buyer). Orang yang bertindak sebagai agen pembelian: yang mengunjungi toko, menghubungi penyuplai, menulis cek, membawa produk kerumah, dan seterusnya.
  5. Pemakai (user). Orang yang menggunakan produk
Pemasar perlu berkomunikasi dengan pemegang masing-masing peranan. Anak misalnya, adalah pemakai serealia, mainan, pakaian, dan banyak produk lain, tetapi mungkin bukan pembeli. Salah satu atau kedua orangtua mungkin merupakan pengambil keputusan dan membeli, walaupun anak mungkin penting sebgai pemberi pengaruh dan pemakai.
Peranan memberi pengaruh mungkin dipegang oleh orang yang paling ahli. Sebagai contoh, orangtua mungkin menjadi pengambil keputusan mengenai mobil mana yang mereka akan beli, tetapi remaja kerp memainkan peranan utama sebagai penjaga pintu informasi dan sebagai pemberi pengaruh karena pengetahuan yang lebih banyak mengenai unjuk kerja, cirri produk, atau norma social.

Kelompok merupakan kumpulan dua atau lebih orang yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yang sama.
Kelompok mempengaruhi proses pembelian dengan dua cara:
  1. Kelompok mempengaeuhi pembelian yang dibuat oleh seorang konsumen
  2. Anggota-anggota kelompok seringkali membuat keputusan bersama-sama.
Kelompok acuan adalah seorang individu atau sekelompok orang yang secara nyata mempengaruhi perilaku seseorang.  Kelompok acuan digunakan seseorang sebagai dasar untuk perbandingan atau sebuah referensi dalam membentuk respons afektif dan kognitif dan perilaku dan akan memberikan standar dan nilai yang akan mempengaruhi perilaku seseorang .
Dalam perspektif pemasaran, kelompok acuan adalah kelompok yang berfungsi sebagai  referensi bagi seseorang dalam keputusan pembelian dan konsumsi.
Jenis-jenis kelompok acuan :
  • Kelompok formal dan informal
Kelompok formal : kelompok yang memiliki struktur organsasi secara tertulis dan keanggotaan yang terdaftar secara resmi
Kelompok informal : kelompok yang tidak memiliki struktur organisasi secara tertulis dan resmi, sifat keanggotaan tidak tercatat.
  • Kelompok primer dan sekunder
Kelompok primer : kelompok dengan keanggotaan yang terbatas, interaksi antaranggota secara langsung tatap muka, memiliki ikatan emosional anatar anggota dan adanya kesamaan dalam nilai dan sikap serta perilaku.
Kelompok sekunder : kelompok yang memiliki ikatan yang lebih longgar dari kelompok primer, antar anggota kelompok memiliki pengaruh kecil terhadap anggota lainnya.
  • Kelompok aspirasi dan disosiasi
Kelompok aspirasi : kelompok yang memperlihatkan keinginan untuk mengikuti norma, nilai atau perilaku orang lain yang dijadikan kelompok acuannya.
Kelompok disosiasi : seseorang atau kelompok yang berusaha untuk menghindari asosiasi dengan kelompok acuan.
Tiga macam pengaruh kelompok acuan :
  • Pengaruh normatif : pengaruh dari kelompok acuan terhadap seseorang melalui norma-norma sosial yang harus dipatuhi dan diikuti.
Pengaruh normatif akan semakin kuat terhadap seseorang untuk mengikuti kelompok acuan jika ada tekanan kuat untuk mematuhi norma-norma yang ada, penerimaan sosial sebagai motivasi kuat, dan produk dan jasa yang dibeli akan terlihat sebagai simbol dari norma sosial.
  • Pengaruh ekspresi nilai : kelompok acuan akan mempengaruhi seseorang melalui fungsinya sebagai pembawa ekspresi nilai.
  • Pengaruh informasi : kelompok acuan akan mempengaruhi pilihan produk atau merek dari seseorang konsumen karena kelompok acuan tersebut sangat dipercaya sarannya karena ia memiliki pengetahuan dan informasi yang lebih baik.
Beberapa kelompok acuan yang terkait dengan konsumen :
v  Kelompok persahabatan
v  Kelompok belanja
v  Kelompok kerja
v  Kelompok atau masyarakat maya

v  Kelompok pegiat konsumen
 
KRITIK DAN SARAN
            dengan melihat factor-faktor yang mempengaruhi pembelian suatu produk oleh konsumen/ individu,hendaknya kita harus tetap memilih yang terbaik tanpa harus memboros-boroskan uang, karena uang akan kurang jika digunakan untuk memenuhi gaya hidup.

PENUTUP
            Sekian yang bisa saya informasikan,kalau ada kata-kata yg kurang berkenang mohon di maklumi adanya,terimakasih.


Daftar Pustaka