Kamis, 09 Januari 2014

HEROIN



HEROIN


Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid.
Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah diasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan.
BAGAIMANA HEROIN DIGUNAKAN?
Heroin biasanya disuntikan tapi juga didengus, dihisap atau dihirup.
BAGAIMANA HEROIN ITU MEMPENGARUHI PARA PEMAKAI ?
Heroin dapat melegakan ketegangan, kegelisahan dan depresi, merasa terlepas dari kesedihan emosional dan fisik atau rasa sakit. Dengan dosis yang tinggi,  dapat mengalami perasaan gembira, tetapi hanya sementara.
APA RESIKONYA?
Pengaruh jangka pendek meliputi pupil yang mengecil, rasa mual, muntah, ngatuk, ketidakmampuan untuk berkosentrasi dan ketidak pedulian. Heroin sangat adoktif dan para pemakai dapat dengan cepat mengembangkan ketergantungan secara fisik dan psikologi. Mereka juga beresiko menjadi tahan terhadap obat bius, yang berarti mereka membutuhkan dosis yang lebih terus menerus untuk mencapai pengaruh yang mereka inginkan.
Penggunaan heroin jangka panjang mempunyai berbagai pengaruh kesehatan yang parah. Diantara zat – zat yang lain, heroin dapat menyebabkan kehilangan berat badan dalam jumlah banyak, kekurangan gizi dan sembelit. Heroin juga dapat menyebabkan ketidak teraturan menstruasi, pemberian obat penenang dan ketidak pedulian yang kronis. Menghentikan penggunaan heroin secara tiba – tiba menyebabkan gejala – gejala penarikan yang dapat menjadi parah seperti kejang – kejang, diare, gemetaran, kepanikan, ingusan, kedinginan dan keringat.
Para pemakai yang mengambil resiko menggunakan heroin dengan dosis berlebih, yang dapat menyebabkan koma dan kematian melalui depresi pernafasan.
SUMBER       : http://id.wikipedia.org/wiki/Heroin
                        http://bnnkgarut.wordpress.com/2012/06/24/apa-heroin-itu/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar