Kamis, 09 Januari 2014

BIR



BIR

Bir adalah salah satu minuman yang paling populer. Ribuan atau bahkan jutaan orang di dunia pernah meminumnya, dan bahkan beberapa orang yakin bahwa apa yang mereka lakukan benar. Banyak orang yang percaya bahwa bir memiliki banyak kandungan mineral dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh dan dapat mempromosikan hidup menjadi lebih sehat.

Mari kita tinjau apa saja yang telah kita ketahui mengenai minuman ini secara ilmiah.
  1. Bir kaya dengan silikon dan dapat mencegah osteoporosis. Hal ini karena silikon adalah unsur kunci dalam peningkatan kepadatan mineral tulang.
  2. Bir dapat membahayakan kesehatan  bila dikonsumsi oleh remaja
  3. Minum bir terlalu banyak bagi wanita dapat meningkatkan resiko kanker payudara
  4. Minum bir sebelum belajar di waktu malam tidak mempengaruhi hasil ujian besok hari. Artinya kecerdasan kamu tidak dipengaruhi oleh bir

  1. Di dalam bir terdapat senyawa anti kanker bernama Xanthohumol dan beberapa anti kanker lainnya. Mereka mampu menghambat keluarga enzim pemicu kanker yang bernama sitokrom P450 dan juga memicu aktivitas reduktase kuinon, yang membantu tubuh menetralkan kanker.
  2. Remaja yang berani mencoba meminum bir lebih cenderung bermasalah di sekolah, kecanduan alkohol, merokok dan menggunakan narkotika, ketimbang orang dewasa biasa
  3. Remaja yang meminum bir dan juga merokok lebih sering mengalami sakit kepala. Kegiatan fisik dapat menghilangkan masalah ini.
  4. Usia meminum bir pertama yang ideal adalah 21 tahun.
  5. Terlalu banyak minum bir meningkatkan kemungkinan mengalami kecelakaan fatal saat menyetir
  6. Sedikit sekali bukti yang menunjukkan kalau ibu hamil yang meminum bir dapat menyakiti janinnya. Tapi hal itu memang berbahaya untuk kandungan alkohol yang lebih tinggi dari bir. Batasnya adalah sekitar lima teguk atau setara dengan 60 gram alkohol. Selain itu, janin bisa mengalami kelainan bila bir diminum pada 13 minggu pertama kehamilan, tanpa melihat dosis ini.
  7. Merokok lebih besar kemungkinannya mendapatkan kanker kepala dan leher, ketimbang meminum bir
  8. Dari tahun 1993-2002, sekitar 2500 pemuda berusia 15-24 tahun tewas karena penyakit dan cedera akibat alkohol, sementara 100 ribu lainnya masuk rumah sakit di Australia.
  9. Minum bir dalam jumlah sedang dapat membuat tulang lebih terlindungi
  10. Minum bir dalam jumlah sedang juga tidak mengganggu produksi vitamin D pada wanita
  11. Minum bir dalam jumlah sedang juga baik untuk penyembuhan penyakit jantung
  12. Resiko stroke meningkat sementara selama satu jam setelah meminum bir


Lantas, apa benar bir bisa dijadikan obat untuk meningkatkan kesehatan? Mari kita intip mitos dan fakta tentang bir dibawah ini agar tidak ada lagi pandangan yang keliru tentang minuman yang sebenarnya dapat merusak tubuh ini :

1.  Mitos : Bir adalah minuman alami yang bermanfaat. Beberapa orang yakin bahwa bir adalah minuman yang sangat berguna dan harus menjadi bagian dalam diet harian mereka. Beberpa orang beranggapan bahwa bir memiliki kandungan konsentrasi alkohol dalam jumlah kecil dan jika dikonsumsi dalam dosis wajar, mungkin dapat bermanfaat bagi kesehatan.

Fakta : Secara real, bir harus dianggap lebih berbahaya daripada anggur (wine) atau vodka, karena mengandung banyak komposit berbahaya yang diproses dari hasil fermentasi. Komposit ini beracun (biasanya fermentasi limbah) meliputi aldehida, minyak Fusel, metanol, eter dan sebagainya. Selain itu, kandungan alkohol dalam bir tidak selalu rendah dan kadang-kadang ada yang mencapai 14 persen.

2. Mitos: Bir tidak memiliki efek seperti alkohol yang bisa membuat orang kecanduan.

Fakta : Pecandu bir akan mengalami gangguan psikologis yang berat dan sering disertai dengan anosognosia atau membuat orang lepas kontrol dan sulit untuk menyingkirkan kebiasaan buruk tersebut. Tidak diperlukan waktu yang lama untuk seseorang jatuh pada ketergantungan secara psikologis akibat konsumsi bir. Jadi sebaiknya berhati-hati untuk mencoba minum ini.

3. Mitos : Bir bermanfaat untuk membantu orang beralih dari minum-minuman alkohol berat seperti vodka, wine dan wiski.

Fakta : Banyak orang telah tertipu dan menganggap bahwa konsumsi bir lebih baik ketimbang vodka atau wiski. Padahal, bir dan vodka sama-sama memiliki efek berbahaya.

4. Mitos : Bir berguna untuk otak kita. Bir mengandung silika, yang dapat mencegah atrofi otak, kesulitan berbicara dan masalah lainnya.

Fakta : Sebenarnya, alkohol menghancurkan sel-sel otak kita dan proses ini berlangsung sangat cepat pada remaja dan pemuda. Konsumsi bir biasa mempengaruhi kecerdasan manusia dan kemampuan belajar.

5. Mitos : Bir baik untuk jantung dan pembuluh darah

Fakta : Bir menyebabkan perubahan sangat berbahaya dalam bentuk fisik dan kerja jantung manusia dan seluruh sistem kardiovaskular. Bir mengandung sejumlah besar karbondioksida yang cepat masuk ke dalam darah dan menyebabkan masalah pembuluh darah, seperti varises.

6. Mitos : Bir memiliki rasa yang menyenangkan dan berguna untuk pencernaan kita.

Fakta : Studi menunjukkan bahwa minum bir terlalu banyak meningkatkan risiko seseorang menderita kanker usus besar. Selain itu, bir mengandung unsur seperti kobalt, yang dikenal karena sifatnya memicu peradangan di kerongkongan dan perut.

7. Mitos : Bir berguna karena memiliki banyak vitamin. Beberapa pecinta bir yakin bahwa dengan minum 1 liter bir sehari dapat memenuhi porsi harian dari semua unsur yang dibutuhkan dan vitamin.

Fakta : Sebenarnya, bir hampir tidak ada vitamin sama sekali. Selama proses pembuatan, semua vitamin yang awalnya ada akan hilang. Alhasil, 1 liter bir berisi hanya 0,005-0,15 mg tiamin dan riboflavin 0,3-1,3 mg.

8. Mitos :
Bir dapat meningkatkan fungsi seksual

Fakta : Alkohol selalu buruk bagi fungsi seksual, baik pada pria dan wanita. Alkohol menghambat produksi androgen dalam tubuh, yang secara substansial dapat menurunkan gairah seks. Selain itu, bir juga berisi beberapa zat beracun, termasuk komposit logam berat, yang dapat menyebabkan perubahan berbahaya dalam sistem endokrin.

9. Mitos : Bir berguna untuk sistem saraf kita karena memiliki efek menenangkan dan membantu untuk menghilangkan stres

Fakta : Bir mempengaruhi sistem saraf karena mengandung unsur psikoaktif tertentu, yang membuat bir bertindak sebagai minuman memabukkan berbahaya. Selain itu, bir memiliki sifat seperti obat penenang, yang mempengaruhi memori dan kerja sensorimotor.

10. Mitos : Bir ini baik untuk ginjal karena sifat diuretiknya

Fakta : Bir mencuci keluar protein, lemak, karbohidrat dan unsur-unsur penting yang baik untuk tubuh kita terutama potasium, magnesium dan vitamin C. Kekurangan kalium dapat menyebabkan tubuh mengalami perubahan irama jantung, kulit kering, nyeri di kaki. Sedangkan kekurangan magnesium memicu gangguan tidur, mudah marah dan gugup. Kekurangan vitamin C dalam tubuh juga menyebabkan masalah kekebalan, penurunan konsentrasi dan ketidakseimbangan mental.

Sumber           :
                          http://health.kompas.com/read/2012/01/13/16310672/Mengungkap.Fakta.dan.Mitos.Seputar.Bir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar