Selasa, 08 Oktober 2013

cara untuk menggunakan air dan udara yang benar

TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK BISA MENYEBABKAN

PERUBAHAN DALAM LINGKUNGAN HIDUP

Air merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan kehidupan manusia. Menurut

Kodoatie (2008) “air merupakan sumber kehidupan. Semua makhluk membutuhkan air.

Ketersediaan air dari segi kualitas maupun kuantitas mutlak diperlukan

Berikut ini beberapa tindakan yang dapat kita lakukan oleh masyarakat sebagai Cara

mengatasi pencemaran air , yaitu:

• Gunakan air dengan bijaksana. Kurangi penggunaan air untuk kegiatan yang

kurang berguna dan gunakan dalam jumlah yang tepat.

• Kurangi penggunaan detergen. Sebisa mungkin pilihlah detergen yang ramah

lingkungan dan dapat terurai di alam secara cepat.

• Kurangi konsumsi obat-obatan kimia berbahaya. Obat-obatan kimia yang

berbahaya seperti pestisida, dan obat nyamuk cair merupakan salah satu

penyebab rusaknya ekosistem air

• Tidak menggunakan sungai untuk mencuci mobil, truk, dan sepeda motor.

• Tidak menggunakan sungai untuk wahana memandikan hewan ternak dan

sebagai tempat kakus.

• Jangan membuang sampah rumah tangga di sungai/danau. Kelola sampah

rumah tangga dengan baik dan usahakan menanam pohon di pinggiran sungai/

danau.

• Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau

mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.

• Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis yang bertujuan untuk

meningkatkan konservasi air bawah tanah

• Menanggulangi kerusakan lahan bekas pembuangan limbah B3.


Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara

bumi yang kering mengandungi 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbon

dioksida, dan gas-gas lain.

Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah-ubah dengan

ketinggian dari permukaan tanah. Demikian juga massanya, akan berkurang seiring

dengan ketinggian. Semakin dekat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin tipis,

sehingga melewati batas gravitasi bumi, maka udara akan hampa sama sekali.

Apabila makhluk hidup bernapas, kandungan oksigen berkurang, sementara

kandungan karbon dioksida bertambah. Ketika tumbuhan menjalani sistem fotosintesa,

oksigen kembali dibebaskan.

Di antara gas-gas yang membentuk udara adalah seperti berikut :

• Helium

• Nitrogen

• Oksigen

• Karbon dioksida

Upaya Penanggulangan Polusi Udara

Banyak sekali upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak dan mengurangi

potensi terjadinya polusi udara, diantaranya:

• Menghemat Energi yang digunakan.

• Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.

• Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau

pemukiman penduduk.

• Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau

ekosistem.

• Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang

dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.

• Memperluas gerakan penghijauan.

• Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.

• Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup

sehingga manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya. Menanam dan merawat

tumbuhan di sekitar lingkungan kita. Berapa pun luas area kosong di rumah

atau di tempat kerja kita, tanamilah dengan tumbuhan. Hal ini berguna untuk

menyejukkan dan mengurangi jumlah polusi udara di sekitar kita. Jika lahan

kosong benar-benar tidak ada, Anda bisa memelihara tanaman dalam pot dan

meletakkannya atau bisa juga menggantungnya di teras atau beranda rumah.

• Gunakan kendaraan bermotor Anda, mobil ataupun motor, seefisian mungkin.

Jika Anda memiliki 2 mobil, satu untuk Anda dan satu lagi milik pasangan Anda,

kenapa tidak menggunakan satu saja? Anda bisa mengantar jemput pasangan

sambil berangkat dan pulang kantor bukan?

• Gunakan transportasi umum. Jika tidak perlu sekali, simpan kendaraan pribadi

Anda di rumah dan gunakan transportasi umum yang ada. Ini akan membantu

mengurangi jumlah kendaraan yang membuang polusinya setiap hari ke

angkasa.

• Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil terutama yang mengandung asap

serta gas-gas polutan lainnya agar tidak mencemarkan lingkungan.

• Melakukan penyaringan asap sebelum asap dibuang ke udara dengan cara

memasang bahan penyerap polutan atau saringan.

• mensosialisasikan pelajaran lingkungan hidup (PLH) di sekolah dan

masyarakat.

• mewajibkan dilakukannya AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) bagi

industri atau usaha yang menghasilkan limbah.

• tidak membakar sampah di pekarangan rumah.

• tidak menggunakan kulkas yang memakai CFC (freon) dan membatasi

penggunaan AC dalam kehidupan sehari-hari.

• tidak merokok di dalam ruangan.

• menanam tanaman hias di pekarangan atau di pot-pot.

• ikut berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan.

• ikut memelihara dan tidak mengganggu taman kota dan pohon pelindung.

• tidak melakukan penebangan hutan, pohon dan tumbuhan liar secara

sembarangan.

• Mengadakan acara car free day pada hari-hari tertentu
sumber     :
wikipmedia.com
google.co.id

2 komentar: