Rabu, 13 November 2013

bahaya yang mengintai ketika menkonsumsi mie

Mie instan
 karena alasan harga yang terjangkau oleh dompet inilah yang membuat mie
instan sangat disukai. Tak hanya itu cara pembuatannya pun juga sangat praktis dan
tak butuh waktu yang lama.
Namun taukah anda bahwa sebenarnya mengkonsumsi mie instan dalam porsi yang
berlebihan atau terlalu sering dapat mengakibatkan penyakit untuk badan tubuh
anda? Oleh karena itulah usahakan sebisa mungkin anda mengurangi porsi makan /
kebiasaaan mengkonsumsi mie instan jika tidak ingin terkena dampak buruknya.
Jika anda biasanya mengkonsumsi mie instan setiap hari mulailah menguranginya
dengan tenggang waktu 2-3 hari dan lakukan sampai anda terbebas dari mie instan.
Sebenarnya bahaya apa sajakah bahaya yang bisa di akibatkan oleh seringnya
mengkonsumsi mie instan untuk kesehatan tubuh kita? Dengan terlalu sering
mengkonsumsi mie instan maka kemungkinan anda dapat terkena dampak atau resiko
timbulnya penyakit ginjal, kanker dan usus buntu.
Inilah berbagai kandungan dan bahan yang membuat mie instan tidak baik untuk anda
konsumsi:

Kandungan Lilin

Didalam mie instan tenyata terdapat kadungan lilin, nah hal inilah yang kemudian bisa
membahayakan kesehatan anda. Kandungan lilin ini berguna untuk membuat mie agak
tidak lengket atau dempet satu dengan lainnya.
Sementara itu dengan seringnya mengkonsumsi mie instan berarti kita juga telah
memasukkan kandungan lilin ke tubuh kita bukan? Dan lama kelamaan kandungan
tersebut akan merusak system kerja pencernaan tubuh. Kandungan lilin ini baru bisa
dicerna oleh tubuh hingga menunggu 2 hari lamanya.
Nah hal inilah yang mengakibatkan mie instan dapat menyebabkan anda terkena
gangguan kesehatan pencernaan, dan yang lebih mengerikannya lagi lama kelamaan
dapat berujung mulai terjadinya sel-sel baru penyebab sakit kanker. Catatan: jika anda
memasak mie instan usahakan ganti airnya dengan air yang baru untuk menghindari
halhak diatas.

Adanya kandungan Natrium

Selain adanya kandungan lilin dalam mie instan, ternyata makanan instan yang satu
ini juga mengandun natrium, dan kandungan natrium inilah yang bisa membahayakan
anda yang memiliki/mengidap sakit hipertensi dan maag.
Mengapa natrium bisa berbahaya bagi penderita maag? Hal ini didasari oleh
kandungan natrium bersifat menetralkan lambung, sehingga mengakibatkan lambung
anda akan mensekreasi asam dalam jumlah yang banyak untuk dapat mencerna
makanan.
Dan akibatnya, kadar asam dalam lambung akan mengalami kenaikan (bertambah
banyak) dan mulailah terjadi pengikisan pada dinding lambung anda. Untuk para
pengidap/ penderita hipertensi, kandungan natrium ini sangat berbahaya, karena dapat
memicu peningkatan tekanan darah dalam tubuh.
Zat-Zat Yang Berbahaya Lainya Setelah Kandungan Pokok Diatas
Mie instan ternyata juga mempunyai kandungan zat-zat yang membaayakan kesehatan
tubuh kita, dan keadaan zat itulah yang tidak kita sadari keberadaannya.
Adapun zat-zat yang berbahaya dalam mie instan dapat kita lihat seperti berikut:

Bumbu mie instan dan pelengkapnya

Memang tidak bisa dipungkiri jika bumbu mie intanlah yang bisa membuat makanan
ini menjadi nikmat dan gurih, karena? Karena bumbu mie intan mengandung bahan
penyedap rasa, namun penyedap rasa MSG atau Vetsin ini yang nantinya bisa
membahayakan bagi kesehatan kita.

Bahan Penambah Rasa

Mie instan memang biasanya dijual ke masyarakat dengan aneka macam rasa, ada
yang rasa kari ayam, rasa rending, rasa soto dll. Aneka macam rasa ini biasanya
mengandung flavor yang berbahaya. Bahan flavor inilah yang bisa membuat mie instan
mempunyai aneka rasa

Berikut beberapa bahaya kesehatan yang mengancam bila Anda terlalu sering makan mi instan

1. Terganggunya penyerapan nutrisi

Mi instan dapat menghambat kemampuan anak di bawah 5 tahun untuk menyerap nutrisi.
Setelah sering mengonsumsi mi instan, banyak anak-anak balita mengalami kesulitan
menyerap nutrisi dari makanan yang tepat.

2. Kanker

Selain dengan bungkus plastik, ada juga mi instan yang dikemas dengan bungkus yang
mengandung styrofoam dan bisa langsung diseduh. Padahal styrofoam dikenal sebagai agen
penyebab kanker.

3. Keguguran

Sejumlah wanita hamil yang makan mi instan selama kehamilan mengalami keguguran. Hal ini
karena kandungan bumbu dan pengawet pada mi instan dapat mempengaruhi perkembangan
janin.

4. Gangguan metabolisme

Konsumsi mi instan jangka panjang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh. Hal ini
disebabkan akumulasi dari zat-zat kimia beracun seperti pewarna makanan, pengawet dan
aditif dalam mi

7. Obesitas

Mi instan adalah salah satu penyebab utama obesitas. Hindari mi instan karena mengandung
sejumlah besar lemak dan natrium yang menyebabkan retensi air dalam tubuh.

8. MSG

Monosodium glutamate (MSG) digunakan untuk meningkatkan rasa mi. Sekitar 1-2
persen dari populasi alergi terhadap MSG. Ketika orang-orang yang alergi terhadap MSG
mengonsumsinya, maka akan dapat menyebabkan rasa terbakar, panas di dada, kemerahan
pada wajah, atau nyeri dan sakit kepala.

9. Tinggi natrium

Mi instan juga mengandung jumlah natrium yang tinggi. Kelebihan konsumsi natrium bisa
menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke dan kerusakan ginjal. Jadi, hindari konsumsi
mi instan berlebihan.

10. Junk food

Mi instan hanya dapat dianggap sebagai junk food dan tidak pernah menggantikan makanan
bernutrisi. Hal ini karena mengandung sejumlah besar karbohidrat tetapi tidak ada vitamin,
mineral atau serat. Mi instan juga mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans. Ini padat
kalori dan memberikan efek negatif pada kesehatan.

Catatan penting lainnya!!!!: Jika anda masih ingin mengkonsumsi mie instan namun

ingin tetap sehat anda harus melakukannya seseuai saran penyajian, dan jangan
memasak Bumbu Mie Instan berbarengan dengan memasak mienya, karena jika
bumbu mie instan dimasak di atas suhu 120oC bisa memicu terjadinya sel kanker dalam
tubuh.
Inilah trik-tips sehat memasak mie instan supaya proses pemasakannya baik dan
benar, hal ini bisa menjadi solusi jika memang anda benar-benar terpaksa ingin
menyantap nikmatnya semangkuk mie, adapun caranya adalah sebagai berikut:

• Rebus mie dengan air mendidih, aduk-aduk mie supaya kandungan lilin bisa
terkurangi bahkan hilang.

• Buanglah air rebusan dan ganti airnya dengan air hangat/ panas yang masih
baru .

• Siapkan Bumbu dimangkuk, jangan dimasak bareng mie intan karena bisa
berbahaya seperti yang telah dijelaskan diatas.

• Namun jika ingin lebih sehat gunakan bumbu racikan sendiri alias jangan
gunakan bumbu bawaan dari mie instan

• Tambahkan Toping pada mie instan, seperti daun sawi, daging atau sebutir telur,
hal ini bisa menambah kandungan gizi pada mie instan, dan bisa mengurangi
bahaya-bahaya yang ditimbulkannya.

• Meskipun demikian ada kalanya atau ada lebih baiknya jika anda mengurangi/
malah meninggalkan mengkonsumsi mie instan sehingga anda terhindar dari
penyakit bahaya yang ditimbulkan oleh mie instan.

Sumber :

http://trik-tips-sehat.blogspot.com/2013/05/bahaya-mie-instan.html

http://health.detik.com/read/2013/06/08/085111/2267724/763/1/bahaya-kesehatan-yang-
mengintai-di-balik-nikmatnya-mi-instan